Top Social

Terima Kasih Bunda Helvy

|
Assalamu’alaikum

Bunda Helvy,

Terima kasih telah menulis Pangeranku  dan Akira: Muslim Watashi Wa 




Kedua buku tersebut memiliki dampak besar dalam hidupku.

Saat aku berusia 3 tahun, bisnis Abi bangkrut. Aku merasa sedih karena saat itu kupikir kebahagiaan sama dengan kekayaan. Kami tidak lagi kaya.Namun, setelah membaca cerpen-cerpen di Pangeranku, kutemukan bahwa kebahagiaan terletak pada syukur.

Aku belajar bahwa ketidakbahagiaanku disebabkan karena aku tidak bersyukur akan kondisiku. Seringkali aku iri pada kondisi anak-anak yang lain, aku mengira kondisi mereka lebih baik. Ketika membaca kisah-kisah dalam pangeranku, aku sadar bahwa aku tidak sendirian, setiap anak anak memiliki masalah dan ketakutannya sendiri dan mereka berusaha mengatasinya. Meskipun kisah-kisah tersebut fiksi, aku menyadari bahwa aku harus belajar bersyukur.

Hal lain yang aku sukai dari buku Pangeranku adalah aku juga belajar tentang mencintai Al-Quran, Indonesia, dan menjaga linkungan. Membaca buku ini sempat membuatku berpikir untuk masuk Teknik Lingkungan saat kuliah nanti, meski saat ini aku malah memilih jurusan psikologi. Hehe

Terima kasih juga telah menulis Akira Muslim Watashi wa. Semenjak menonton anime, aku suka hal berbau  Jepang dan buku ini kisah seorang muslim Jepang. Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan seorang muslim Jepang. Aku senang sekali ketika membacanya.

Ada satu masa dimana aku putus asa, berpikir aku tidak bahagia, memiliki banyak dosa, dan di masa depan pun aku tidak akan bahagia. Sempat terbesit niat untuk bunuh diri namun membaca buku Akira muslim watashi wa membuatku belajar bahwa bunuh diri dilarang dalam Islam dan aku pun mengurungkan niat untuk bunuh diri.

Buku yang menggambarkan perjuangan Akira yang seorang mualaf untuk menyebarkan Islam ke keluarganya ini membuat aku sadar bahwa aku masih beruntung. Aku lahir di keluarga muslim dan tinggal di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Aku menjalani hidup sebagai muslim dengan mudah, berbeda dengan Akira. Perjuangan Akira menjadi muslim tidak mudah, dia dipukuli, toserbanya dirusak dan mushalanya dibakar . Namun, dia tidak sedikitpun menyerah pada keimanannya. Akira bahkan memilih memaafkan pelakunya. Aku kagum akan kegigihan dan kecintaan Akira terhadap Islam.

Terima kasih Bunda Helvy atas karya-karyanya yang indah dan menyentuh.
Semoga Bunda terus menghasilkan karya-karya hebat yang indah dan menyentuh.
Jazakillah khair.

Best wishes,


Salah satu penggemarmu.



Tulisan ini ikut serta dalam gerakan #NulisRandom2015 dari 1 Juni-30 Juni 2015
2 komentar on "Terima Kasih Bunda Helvy"
  1. aku juga baca buku itu dapat sesuatu loh, samaan ya kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeay! (^_^)/\(^_^)

      Dapet pelajaran apa kalau mba milda? :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Post Signature

Post Signature